Medina Azzahra atau dikenal sebagai kota yang bersinar ini merupakan sebuah istana dan pusat pemerintahan kerajaan Islam pada tahun 900-an Masehi di Cordoba. Tempat ini juga merupakan sebuah kota pemukiman yang indah yang dibangun di atas kontur lahan bertingkat 3. Di tingkat teratas merupakan pusat pemerintahan, tingkat kedua adalah pemukiman warga, dan yang terbawah adalah taman yang indah.
Medina Azzahra
terletak sekitar 13 km dari pusat kota Cordoba. Kawasan ini ditemui arkeologi
buat pertama kalinya pada tahun 1910. Sejak itu dibuat penggalian dan
penelitian runtuhan Medina Azzahra hingga pada 1923, Kawasan ini selanjtnya
diwartakan sebagaikawasan bersejarah. Pada
tahun 2014, Medina Azzahra diiktiraf sebagai salah satu warisan budaya
dunia oleh Unesco. Sejak itu Medina Azzahra tidak pernah sepi dari kedatangan
pelancong seluruh dunia.
Kota ini dibina oleh Abdul Rahman III ditahun 900an tidak lama sebelum jatuhnya kepada kerajaan Sepanyol. Selain dibangun untuk menandakan kebesaran kerajaan Islam saat itu, Medina Azzahra konon merupakan bangunan yang dibina oleh Khalifah Abdurrahman III untuk sang istri yang dicintai bernama Zahara. Bangunan ini dibuat untuk menggembirakan istri yang sering merindui kampung halamannya. Sayangnya, Medina Azzahra tidak berumur panjang. Tidak sampai 1 abad, pasukan Barbar berhasil merebut dan menghancurkan kota ini.
Medina az Zahra
Antara dua lutut di tengah Medina azZahra
air mata seakan mengalir
Titisnya bukan air yang menitik
Tapi darah yang menyimbah
Ngilu bagai dihiris tanpa luka
Lantainya diinjak
Penuh debu habuk jalanan
Melekat di tapak sepatu antara suci air wudhuk
dan najis haiwan
Yang ada hanya patung-patung salib
Bagai menyongsing lengan penuh tatu
Bukan saksi kegemilangan sejarah
12 Jun 2023